Akhir2  ini saya sudah bangun pagi. Yeah... *terdengar sorak sorai bergembira dari mamah dan papah

Kata mamah “walopun kamu bangun trus maenan leptop terserah. Yang penting bangun”

Jangan tertipu oleh rayuan pulau kelapa mamah saya yang terkesan sangat baik hati sekali ini. Karna yang ada saya lebih dibudidayakan dari pagi sampe siang lanjut sore T_____T

Kegiatan saya bener2 begitu2 aja. Sampe bosen *menggerutu

Karna tidak ada yang di share, bagaimana kalo kita cerita aja... tentang hidup saya sebelum ini yang merupakan reinkarnasi dari ti pat kay kata temen saya. Siyal.

Ada kalimat menarik yang saya baca kemaren:

Erasing someone from your mind is so easy. But, getting them out of your heart is another damn story.

Haha... sayangnya saya harus setuju. Letting go is never simple. Bagusnya, kita jadi puitis dan terbiasa dengan ketidakwarasan yang kita ciptakan. Memaksakan diri merasa nyaman disana. Dunia yang kita fikir dia siapapun itu akan peduli. Walau sebenernya kita tau, dunia itu hanya sekumpulan memori yang tidak bisa dikembalikan. Hanya terus berputar ulang, dengan kita sendiri saja yang jadi penonton setianya.

I knew that feeling. Saya ga nyalahin orang2 yang memilih stay disana. Karna ada kalanya seorang teman tidak kita butuhkan.

Tapi karna hidup ini seperti kuliah yang mengharuskan kita mengambil beberapa kelas, dan saya termasuk senior dalam hal ini, saya tidak rekomendasikan kelas ini diambil siapapun.

Karna lulusnya susah. Haha... kamu akan berulang-ulang mendapat nilai E dalam mata kuliah ini. trust me *wink

Hanya orang2 dengan kesadaran tingkat tinggi yang bisa lulus tanpa bantuan siapapun. Diantara sebagian besar yang membutuhkannya. Sebagian besar berfikir untuk menunggu bantuan datang. Dan fikiran kami selalu salah. Karna kami mengharap ia siapapun itu akan datang, padahal kami tau, ia tidak pernah mempertimbangkan untuk mengambil kelas ini.

Untuk yang sudah terlanjur,,, well... someone said It’s always in d end of something that makes us realize how beautiful was the beginning

Sudah menyesal ya sudah. Penyesalan akan berubah menjadi kebodohan saat kita melakukan hal yang sama bukan... saya percaya sebenarnya ada yang akan peduli. Hanya mungkin perlu beberapa orang datang untuk kita tau mana yang sebenarnya diterima oleh hati. but first, u have to open ur heart rite??

Ia akan datang. Jangan mencari kembaran.. karna memang tak pernah ada yang lebih baik dari ia siapapun itu. U have to find the different one. Then u’ll proudly say... “no one is better than you”

Saya bisa nyombong begini karna akhirnya saya lulus. Semoga. Walo nilainya bukan A =p

PS: Tuhan bisa membuatmu jatuh cinta kapanpun Ia mau ;)

All u have to do is... believe it =)