as expected... there will be many obstacles during my thesis.
saya bahkan belum ujian proposal.

ketika dosen pembimbing gak ngajak diskusi, cuma nyerahin proposal buat dikoreksi, saya pikir 'ah... mungkin tiap dosen beda cara bimbingnya'
tapi setelah yang kedua kali, saya mulai mikir
'is he always like that?' 'am i the only person who treated like this?' 'did i do something wrong?'
semua ga ada yang positif

one day, ketika saya dikasi Tuhan jalan untuk jadi salah satu seperti mereka, i'll do my best.
karna awalnya mungkin saya sedikit senang karna dosen saya ga akan banyak tanya. tapi, it'll be nice if we can discuss it together... like a teacher to his student.

saya ga marah atau sebel. saya masi bersyukur pekerjaan saya diteliti satu persatu.

disaat kek gini, si otak pun nanya:
"sinta, kamu mau makan apa? kamu belum makan dari pagi"
"... do u think i want to eat something? i lost my appetite.."
"trus ga makan?"
"makan. i'll keep my promise"


dulu... ketika Tuhan ngasi cobaan yang cukup berat buat saya pada masa itu. dan cobaan itu datang bertubi2, saya yang masih labil nglakuin kesalahan yang cukup besar
saya ga makan, sengaja
nyiksa diri sendiri tanpa peduli betapa kasihannya tubuh saya ini. dan yang lebih ekstrem..
saya ga sholat, sengaja

saya benci keadaan yang Tuhan kasih sama saya saat itu.
and time goes...
dan saya sadar i did wrong. i asked forgiveness for years. i don't know if i have forgiven or not
but i'll keep my promise that day...
to live, to be happy, to be a useful person, to be healthy
see, i'm not a weak person. i'm just sensitive =)

ahhh.. i'm not feeling good today...
mantra saya kalo kek gini adalah...

dalam hidup kamu harus ingat... kamu lebih berani dari yang kamu duga... lebih kuat dari yang kamu tau... lebih pintar dari yang kamu pikirkan... 

have a nice day!