Subscribe To
Posts
Comments
Feb 16, 2014
Ada banyak bentuk
kasih sayang disekitar kita
Disadari atau tidak,
kita pun ikut berperan dalam beberapa kisah disana
Tapi, kali ini saya
tertarik dengan sebuah kisah kasih sayang yang bertema ‘cinta yang menunggu’
 |
| jijay banget ga si bahasanya =D |
Cinta, sebuah perasaan
absurd yang katanya gak bisa diungkap pake kata2
Hmpphh,,,
What is it so hard to
spell? Just 5 words… c i n t a
Hah,,, whatever it is,
cinta itu sesuatu yang mati-matian kita harapkan dengan sempurnanya datang
Saya, paling tidak.
Sempurna itu tidak
terukur, kata dosen epidemiologi saya
Entah kenapa setiap
orang mengharapkan kesempurnaan, walau setiap orang tau dengan sesadar-sadarnya
bahwa ga ada yang sempurna di dunia ini
Are they stupid or
something?
Am I stupid or
something?
Then, balik ke cinta
yang menunggu
Bagaimana kalau cinta
yang mati-matian kita harapkan dengan sempurnanya datang ternyata sudah ada
disekitar kita
Berdiri tepat di depan
pintu, menunggu kita menyadari bahwa ada orang yang memperhatikan setiap
kebahagiaan dan kesedihan…
Menunggu di antara
lamunan dan angan-angan kita tentang kesempurnaan…
Menunggu kita membukakan
pintu dan mempersilakannya masuk
Bagaimana kalau cinta
itu benar-benar sedekat itu
Let me be specific…
Bagaimana kalau cinta
itu ada dalam wujud seorang teman?
Saya sedikit sebel
kalau liat film atau drama, dimana seorang teman baik akhirnya ‘dikalahkan’
orang asing
Karna dalam kehidupan
nyata, teman hidup yang terbaik adalah seseorang yang bisa jadi ‘teman’
Am I right?
Kalau pengen jadi
teman hidup orang lain, first u have to be ‘friend’ and act like one.
Berhenti berkhayal
tentang orang asing yang masih berupa khayalan, look around…
Mungkin cinta itu ada
disana, menunggu.
Berilah kesempatan
pada sebuah perasaan, kawan…
Karna cinta yang
menunggu itu mungkin dia, atau kamu.
Dan menunggu itu
melelahkan… pada akhirnya, yang menunggu pun akan lelah bukan?
Sembari berangan
tentang segala hal.. Let me give u an advice…
LOOK AROUND ;)
vid from youtube
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 komentar:
Post a Comment