hari ini saya sudah meninggalkan Jogja.
5 tahun bukan waktu yang sebentar. rasanya Jogja sudah jadi rumah kedua buat saya. jangan tanya bagaimana rasanya. rasanya meninggalkan nasi uduk cak anto, tempe telor penyet lapangan, sampe susu jahe angkringan =)
sambil mencari oleh2, saya mengamati setiap sudut kota itu. barangkali ada yang terlewat, jangan sampai ada yang terlupakan.
Jogja adalah tempat terbaik untuk belajar (no offense =p)
teman2 saya pun sudah meninggalkan kota itu. padahal kami belum sempat mengadakan pesta kecil2an. seperti, syukuran 3 hari 3 malam sambil nanggap wayang dan dangdutan. yah, pesta kecil2an seperti itu lah... =D
untuk teman2 di Jogja,,, mungkin kata terimakasih ga cukup. seharusnya sambil saya peluk. hehe... i'm so grateful to have u guys... menjadi teman yang saling bantu saat semua terasa membingungkan. menjadi teman yang saling mengingatkan saat sesuatu terasa salah (mostly sayalah si tukang bikin salah -,-")
dan berbagi tawa canda, tangis, duka. karna kalianlah saya merasa diperhatikan oleh Tuhan. karna lewat tangan seorang teman, Tuhan menyelamatkan hamba-Nya.
saya juga bersyukur atas teman2 kos saya. 5 tahun saya disitu tanpa pindah. pastinya karna kalian yang bikin saya betah. saya akan merindukan atap kos... dimana semua cerita ada disana. dan makhluk2 kecil di rumah kardus... bebi, husky, mimi, temon, micky... (all cats)

kucrut 1... i'll miss u so much T.T

seperti penggalan lagu Katon Bagaskara, "ijinkanlah aku untuk pulang lagi..."
ya, semoga Jogja mengijinkan saya untuk 'pulang' lagi... =')

oia, jemputan terakhir travel yang saya naiki tadi adalah ibu2 dengan anak kecilnya. masuk mobil si anak teriak sambil nangis kuenceng banget. saya sampe noleh, penasaran apa jangan2 tu anak takut liat tampang penghuni di belakang saya. dan barangkali si anak akan sumringah ngliat tampang imut saya. haha...
"GA MAU PULAAAAAANGGG... HUWAAAAA... HUWAAA... GAAAA MAAAUU PULAAAANGG" beginilah yang diteriakan anak itu.